dapet tugas buat snack pengajian bulanan. Bikin 3 macem kue. Bitterballen, muffin wilton sama puding sutera. Yang sempet kefoto cuma pudingnya ajah :p
Pake resep yang udah banyak beredar di milis. Puding sutera-nya mbak Widya Hidayat. Tapi buahnya ga pake buah kaleng. Karena kebetulan masih sisa 2 biji mangga cengkir matang pohon yang dibawain mama dari Cirebon. Sekalian biar pas sama sirupnya...



ini resepnya, ya
ku copas dari yang punya resep

Puding Sutera Mangga
by Widya Hidayat

Bahan:
1kaleng SKM - Susu Kental Manis - Putih
6kaleng air (pakai ukuran kaleng SKM nya yaaa)
1bungkus Agar-agar Swallow
1/2botol Syrup Mangga (squash) ABC - kata yang punya resep, syrup ini ngga bisa diganti dengan segala macem syrup yang lain, akan merubah rasa dan penampilan nya kurang indah...
*buat toppingnya aku pake mangga matang, potong dadu

Cara:
- Campur SKM + air + agar-agar dalam panci - masak sampai mendidih
- Tuang di cetakan/loyang (tanpa sambungan) berbentuk kotak - dinginkan ** aku tuang ke cup plastik kecil, jadi kurleb 30 cup
- Masih di dalam cetakan tadi, puding yang sudah beku di potong2 kotak ** nah step ini sih karena pakenya cup, di skip yaa
- Tuangi dengan 1/2 botol syrup mangga - pastikan syrup nya meresap sampai ke sela2 potongan puding ** buat 1 cup, aku tuangi 1 sdm syrup, trus taruh toppingnya
** aku pakein potongan2 mangga buat toppingnya. Bisa juga pake fruit cocktail kalengan yaa..
- Simpan dalam kulkas/lemari es - minimal 3jam
- Sajikan




masakan Idul Adha kemaren yang telatttt banget postingnya, hehehe

Kalo di Cirebon, daerah asal sayah, sambel goreng itu ada 2 macem. Ada yang cuma cabe diiris2, digoreng dengan bumbu2 minimalis. Ini biasanya pasti ada di warung2 sega jamblang, dimakan sebagai pelengkap yang khas banget.
Ada juga sambel goreng yang kayak biasa, pake daging sapi, tapi yang khasnya kalo di Cirebon itu mesti pake irisan cabe yang digoreng. Sambel goreng ini ngga pernah absen kalo di acara2 hajatan.
Nah tapi kali ini sayah posting resep sambel goreng cirebon ala sayah. Pake daging tapi bumbunya minimalis ala sambel goreng buat nasi jamblang. Dan ga pake santan tapi air kaldu daging ajah. (Sebenernya ini proyek ngabisin daging dan males masak ribet karena swamih lagi tugas keluar pas Idul Adha. Toh yang makan cuma sayah dan asisten doang, huehehe)

Sambel Goreng Cirebon
ala sayah :p

Bahan:
500 gr daging sapi, rebus, potong dadu. pisahkan dengan kaldunya
200 ml kaldu daging
500 gr cabe merah besar, buang bijinya, iris2 *biasanya kalo di Cirebon sih di pastrad ada yang jual udah diiris2.
4 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
3 sdm cabe merah giling *biasanya ada di pastrad. Malas ngulek sendiri, heheh
salam, sereh, lengkuas sesuai selera
garam, gula sesuai selera juga

cara:
1. Cabe merah iris, disiram dengan air panas sampai agak layu.Tiriskan. Goreng dalam minyak agak banyak. Sisihkan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih (pakai 1 sdm minyak bekas goreng cabe) hingga harum. Masukkan cabe merah giling, salam, sereh, lengkuas, tumis sampai harum.
3. Masukkan daging sapi, aduk rata. Masukkan kaldu sapi, gula, garam, masak hingga meresap dan air berkurang.
4. Kalau air sudah hampir habis, masukkan cabe merah iris. Aduk cepat. Angkat. sajikan dengan nasi panas dan bawang goreng.

Selamat mencoba^.^


Bagian ayam yang mana yang paling kamu suka?

Kalo sayah, paling sukaaaa banget sama sayap. Karena banyak tulangnya, makannya juga penuh perjuangan *alasan aneh. Walaupun kata orang2 tua jaman dulu, perempuan pantang makan sayap ayam. Entah kenapa...
Tapi sayangnya orang rumah kurang suka sayap ayam. Apalagi anak-anak. Alasan penolakannya ya karena susah makannya (Alasan yang justru bikin sayah cinta berat sama sayap ayam, hehe). Jadilah tiap masak resep2 yang bahan utamanya sayap ayam, sayah tetep pake bagian ayam yg lain untuk memenuhi selera orang serumah. Seperti pas sayah masak Buffalo Chicken Wings ini, sayah pakek juga paha ayam bawah buat anak2. Tulangnya gede sih, tapi dagingnya jg banyak dan ga susah makannya. Pernah coba resep ini pakek dada ayam, kurang enak kalo menurut selera sayah.
Oya, resepnya nyontek di dari bunda yang rajin posting ini (gak kayak sayah, hehehe)... resep asli disini, sayah modif lagi dikiiiiiit banget :P



Buffalo Chicken Wings
resep asli Ike Hermawan, modified by Ricke Indriani 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
500 gram sayap ayam ---ika: pake sayap ayam dan paha ayam bawah

Bumbu perendam:
1/2 buah jeruk nipis, peras airnya
1 siung bawang putih, haluskan
1/2 cm jahe, haluskan ---- ika: suka kalo agak dibanyakin jahenya. selera aja sih
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk

Minyak goreng untuk mengoreng ayam

Saus siram:
1 siung bawang putih, cincang halus ----ika: pake 3 siung
8 sdm saus tomat --- ika: pake 4 sdm pasta tomat dan 3 sdm saus tomat
2 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk ---- ika: 1/2 sdt merica bubuk dan 1/2 sdt pala bubuk
2 sdt gula pasir
3 sdm butter/margarin untuk menumis

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan jeruk nipis, beri bumbu perendam. Diamkan selama 1 jam agar bumbu meresap (lebih bagus disimpan dalam lemari es). Goreng sayap ayam hingga kecoklatan. Angkat tiriskan. Sisihkan.

2. Panaskan butter/margarin. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan saus tomat dan kecap manis. Aduk rata. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi rasanya. Bila sudah pas matikan api. Masukkan sayap ayam goreng, aduk cepat hingga merata. Angkat dan sajikan.


Resepnya dicopy dari notes fb-nya bunda nadine :)
Klapertaart Dingin

Bahan:
50gr terigu + 15gr custard powder
150ml susu uht
Daging kelapa muda (dari 3 butir kelapa)
500ml susu uht
140gr susu kental manis
115gr butter salted
85gr gula pasir
3 kuning telur
1 putih telur
1sdm vanilie pasta
Rhum essence sesuai selera bila suka

Taburan:
Kayu manis bubuk
Kismis
Kenari/almond sangrai, cincang kasar

Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, tepung custard & 150ml susu, aduk sampai tercampur rata & tidak menggerindil, Sisihkan. Kocok lepas telur.
2. Masukkan semua bahan kecuali rhum essens ke dalam panci (termasuk campuran tepung & kocokan telur), jerang dengan api kecil, sambil terus di aduk searah. Kalau sudah mengental & meletup pertama, matikan api. Aduk terus sampai uap panasnya hilang, baru masukkan rhum essence bila suka. Tetap aduk sampai adonan agak dingin baru kemudian tuang ke cup kecil2 ato loyang. Taburi atasnya dengan kayu manis bubuk, kismis & irisan kenari/almond sangrai. Masukkan kulkas, sajikan dingin.

Selamat mencoba :)
Punya creamcheese-nya yummy 1 pack, punya keju gouda tinggal sedikit. intip2 resep, jadilah fruity cheesecake yang basic cheese cakenya nyontek sexy cheese cakenya mbak riri. Dan kalo dibandingin sama JCC-nya yasaboga maupun cheddar cheese cake, yang sepertinya serumpun dan sejenis, kayaknya yang ini lebih masuk seleraku deh.. Tetep moist tapi kejunya terasa banget.
Makasih resepnya ya, mbak Riri :)

Oyah, sampe abis manggangnya kemaren masih aku lakukan sesuai resep. Tapiii, karena pas jadi udah mefet bgt sama waktu pergi arisan, pas pulak arisannya di rumah tetangga yg nempel rumah, jadilah si ibuk dodol inih terburu2 ngelepasin cake dari loyangnya. Rompal2 lah pinggirannya. Jadiii, lain kali ngga boleh buru2 menyeset cake dari loyangnya. luckily, ini cheesecake emang enak banget. Jadi hasil trim yang rompal2 pun jadi rebutan krucil-ibuk- asisten ^.^



Sexy Cheese Cake

Bahan :

38 gr tepung terigu --- gag punyah timbangan digital, jadi buletin ajah 40gr
38 gr tepung maizena -- idem
45 gr mentega tawar
180 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang
50 ml whip cream
110 ml susu UHT
110 gr Cheddar cheese, parut --- pake keju gouda oleh2 ci ayah ^^
4 kuning telur
4 putih telur
117 gr gula kastor --- pakek 100 gr ajah




Caranya:

* Siapkan loyang boleh bongkar pasang atau pun bukan 22 cm, alasi kertas roti
* Pasang oven 150 - 160 derajat Celsius api bawah
Note : oven listrik ku gak ada mode api bawah, jadinya pake mode api atas bawah kalau pake Otang harus pakai termo tambahan biar apinya pas


* Susu UHT panaskan dengan api kecil, masukan keju parut aduk sampai larut
* Masukan whip cream, aduk rata
* Masukan cream cheese, aduk sampai halus dan tidak bergerendil (agak lama memang dan mesti sabar)
* masukan butter aduk lagi samapai menyatu, matikan api, terus di aduk
* Pindahkan Adonan di atas ke wadah lebar (stainless lbh baik)
* Setelah adonan hangat, masukan campuran terigu dan maizena dengan cara di ayak
* Aduk terus sampai rata (pake whisk)
* Masukan kuning telur satu2, aduk sampai rata
*Tinggal kan


* Kocok putih telu hingga soft peak * Campurkan 1 sendok spatula putih telur kedalam adonan creamcheese, lakukan aduk balik sehingga rata. * Selanjutnya masukan 2 sendok spatula, aduk rata, begitu seterusnya. Note : Usahakan pengadukannya jangan banyak2 biar adonan gak encer.

* Tuangkan Adonan Kedalam Loyang 20 x 20
* Alasi loyang dengan alas yg tidak bocor -- aku pakek alumunium foil+ loyang lain yg lebih besar daripada loyang adonan, tapi lebih kecil daripada loyang au bain marie
* Panggang dengan cara Au bain Marie selama 80-90 menit
* Setelah matang, matikan api, diamkan cake di dalam oven dengan pintu terbuka sedikit selama 5 menit sambil dilihat (jangan ditinggal)
* Kalau cake sudah mengkerut sedikit ada celah untuk kita menyeset pinggiran cake, keluarkan loyang
* Seset pelan2 pinggiran cake sampai dasar loyang (kertas roti harus ikut terseset) --- ini loh bagian yg aku kerjakan terburu2 yg bikin cakenya rompal2, kekeke
* Keluarkan Cake
Note : untuk pemakaian loyang biasa, sebelum di balik, alas atas cake dengan serbet bersih yang tidak bermotif.
menghindari cake berpinggang : setelah di balik, kelupas kertas roti, balikan lagi cake di atas cooling rack

Hias sesuai selera.. Selamat mencoba :)


Fakhrul, anak pertamaku, doyan banget ama brownies. Dia lebih doyan brownies daripada coklat bar. Ada juga tetanggaku yang rajin banget order brownies. Bisa tiap minggu dia pesen brownies yang seringkali diantar masih hangat, karena order mendadak. Pesen pagi buat 1-2jam kemudian, hehe...
Untungnya brownies ini bikinnya simple. Bahkan Fakhrul dan Syafa, krucil2ku mulai bisa bantu2 ibuknya bikin brownies (tentu kalo bukan pesenan yaaa...). Dan mereka paling suka colek2 sisa adonan di bowl. Kalo ngga buru2 diselamatkan, bisa2 licin tandas ituh bowl (ibuknya horor.. lha telurnya mentah, jeh!)

Sejak kenal resep ini, aku selalu pake resep ini untuk sendiri maupun jualan. Resepnya nyontek dari sini dengan beberapa penyesuaian. Aku biasa bikin 1.5 resep untuk 2 loyang 22x11cm.
hasilnya: brownies yang legiiiit banget, yang emang lebih enak daripada coklat bar (seleraku dan Fakhrul lohhhh)





Double Chocolate Brownies
Source : Martha Stewart Living Magazine, February 2004 - (15 years of delicious desserts).
Makes 9 large or 16 small squares.

Ingredients
6 tablespoons unsalted butter, plus more for pan ~ 90 gr
6 ounces coarsely chopped good-quality semisweet chocolate ~ 170 gr
1/4 cup unsweetened cocoa powder (not Dutch-process)
3/4 cup all-purpose flour
1/4 teaspoon baking powder
1/4 teaspoon salt
1 cup sugar --- I used 3/4 Cup
2 large eggs --- used 3 medium/small eggs
2 teaspoons pure vanilla extract

Directions
1.Preheat oven to 350 degrees. Line a buttered 8-inch square baking pan with foil or parchment paper, allowing 2 inches to hang over sides. Butter lining (excluding overhang); set pan aside.
2.Put butter, chocolate, and cocoa in a heatproof medium bowl set over a pan of simmering water; stir until butter and chocolate are melted. Let cool slightly.
3.Whisk together flour, baking powder, and salt in a separate bowl; set aside.
4.Put sugar, eggs, and vanilla in the bowl of an electric mixer fitted with the whisk attachment, and beat on medium speed until pale, about 4 minutes. Add chocolate mixture; beat until combined. Add flour mixture; beat, scraping down sides of bowl, until well incorporated.
5.Pour batter into prepared pan; smooth top with a rubber spatula. Bake until a cake tester inserted into brownies (avoid center and edges) comes out with a few crumbs but is not wet, about 35 minutes. Let cool slightly in pan, about 15 minutes. Lift out brownies; let cool completely on a wire rack before cutting into squares.

Copied from: http://v-recipes.blogspot.com/
Dulu ngga pernah tahu kalau daun labu ternyata rasanya enak. Buat di sayur bening, dimasak dengan santan (bobor) atau ditumis. Sampai mantan asisten yang berasal dari Dieng membawakan daun ini -banyak bangettt- 3 tahun yll. Padahal daun ini banyak banget disini. Daerah lembang-parongpung-dsk kan banyak kebun labu siam. So, sebenernya kalo lagi kepingin daun labu, ngga perlu tunggu dioleh2in asisten (yang walaupun ganti2, selalu asalnya dari Dieng) lagi:D
Dari sekian banyak cara mengolahnya, swamih dan anak2ku paling suka kalo ditumis dengan daging giling. Bumbunya minimalis, masaknya cepet, habisnya juga cepet. Jadi menu ini sering banget tersedia di meja makan kami.



Tumis Daun Labu

bahan:
2 ikat daun labu, petik, buang batangnya yg tua, siangi
100 gr daging giling --- bisa diganti fillet ayam cincang atau fillet ikan dori, cincang
1 buah bawang bombay, iris tipis
3 buah bawang putih, iris tipis
1 sdt kecap ikan
merica, gula, garam sesuai selera
sedikit air

cara:
panaskan sedikit minyak dalam wajan
tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum
masukkan daging giling, aduk sampai berubah warna dan matang
masukkan kecap ikan, gula, garam, merica, aduk rata
masukkan daun labu, besarkan api kompor, aduk rata.(aku masukkan batangnya dulu sampai agak layu, baru masukkan daunnya)
masak sebentar saja agar sayur tetap fresh. angkat.
sajikan.

Lebaran tahun ini, jatahnya kumpul2 keluarga besar mamah yang pada jago2 masak semua .Uwakku pinter masak dengan tampilan masakan yg selalu tempting, bibikku yang kalo bikin kue pake ilmu kira2 tapi selalu jadi dan enaaakkk, tanteku yang hobi bikin2 kue ato masakan2 yg modern.. nah, tanteku ini seneng banget berbagi tips masak yang oke2. lebaran taun ini, blio berbagi tips bikin ebi furai supaya ngga melengkung.
Dipraktekkin pas baru balik dari mudik, pas ngga ada asisten. Repot yaaaa... manir2nya itu loh. Tapi seneng, krucilku pada doyan... 1 anak 7 taun dan 2 batita, aku suapi sekaligus abis 20 ekor (+ 4 piring nasi & semangkok gede sayur), heheh..
Oya, bikinnya emang udah lama. tapi baru posting sekarang. Soalnya fotonya blom sempet aku pindah ke PC, kamera udah kebawa honey-bunny-darling ku a.k.a ci ayah dines luar. balik2 udah dipindah ke laptop blio. dan baru ditransfer ke PC di rumah kemaren, hehehe...

Ya sud, langsung resepnya aja yaa....


EBI FURAI

Bahan :
500 gram udang jerbung --- impor dari cirebon, biar fresh :) kalo disini susah cari yg fresh dan gede2 (ada juga mahalll, hehe)..
1 sdt garam
1 sdt lada
jeruk nipis secukupnya

paniran1:
300 gram tepung terigu
2sdm maizena/tepung sagu
1 sdm susu bubuk
1 sdt garam
1 sdt lada

celupan : 200 cc putih telur + 1sdm maizena dicairkan dg sedikit air ** aku selalu pake 'ramuan' ini buat panir2an, dijamin minyaknya ga berbuih. tapi kalo pas ga ada stok putih telur ya pake telur utuh ajah..

paniran 2: tepung panko (bread crumb) secukupnya

Cara membuatnya :
Bersihkan udang, buang kulit dan kepala nya, sisakan ekornya. lalu dikerat-kerat punggungnya (dipotong dengan pisau tapi tidak sampai putus) --- kalo aku sih 'dipijet' udangnya sampe terasa 'krek' punggung udangnya patah tp ga putus. ini tips dari tanteku ituh
Lumuri udang dengan jeruk nipis, garam dan lada, biarkan beberapa jam (masukkan kulkas, makin lama makin meresap bumbunya).

Campur terigu, maizena, susu bubuk, lada, garam dalam wadah terpisah, aduk rata.

Kemudian lumuri/gulingkan udang pada campuran tepung sampai rata (sambil tetap udangnya dipijet2 mesra:D) lalu celupkan ke dalam putih telur, lumuri lagi dengan campuran tepung (lakukan proses ini 2 kali).
Terakhir, celupkan ke putih telur lalu lumuri dengan tepung roti
diamkan dulu di freezer 30menitan spy panirnya nempel,dan goreng hingga berwarna kuning kecoklatan.

Sajikan dengan saus sambal.

** 500gr bisa dapet kurleb 30-40 ebi furai. biasanya kalo buat sekalian banyak spy sekalian berantakan dapurnya, hehe... simpen di wadah kedap, taro di freezer. ntar kalo mau digoreng, diamkan 30 menit dl di suhu ruang, baru digoreng