dapet tugas buat snack pengajian bulanan. Bikin 3 macem kue. Bitterballen, muffin wilton sama puding sutera. Yang sempet kefoto cuma pudingnya ajah :p
Pake resep yang udah banyak beredar di milis. Puding sutera-nya mbak Widya Hidayat. Tapi buahnya ga pake buah kaleng. Karena kebetulan masih sisa 2 biji mangga cengkir matang pohon yang dibawain mama dari Cirebon. Sekalian biar pas sama sirupnya...



ini resepnya, ya
ku copas dari yang punya resep

Puding Sutera Mangga
by Widya Hidayat

Bahan:
1kaleng SKM - Susu Kental Manis - Putih
6kaleng air (pakai ukuran kaleng SKM nya yaaa)
1bungkus Agar-agar Swallow
1/2botol Syrup Mangga (squash) ABC - kata yang punya resep, syrup ini ngga bisa diganti dengan segala macem syrup yang lain, akan merubah rasa dan penampilan nya kurang indah...
*buat toppingnya aku pake mangga matang, potong dadu

Cara:
- Campur SKM + air + agar-agar dalam panci - masak sampai mendidih
- Tuang di cetakan/loyang (tanpa sambungan) berbentuk kotak - dinginkan ** aku tuang ke cup plastik kecil, jadi kurleb 30 cup
- Masih di dalam cetakan tadi, puding yang sudah beku di potong2 kotak ** nah step ini sih karena pakenya cup, di skip yaa
- Tuangi dengan 1/2 botol syrup mangga - pastikan syrup nya meresap sampai ke sela2 potongan puding ** buat 1 cup, aku tuangi 1 sdm syrup, trus taruh toppingnya
** aku pakein potongan2 mangga buat toppingnya. Bisa juga pake fruit cocktail kalengan yaa..
- Simpan dalam kulkas/lemari es - minimal 3jam
- Sajikan




masakan Idul Adha kemaren yang telatttt banget postingnya, hehehe

Kalo di Cirebon, daerah asal sayah, sambel goreng itu ada 2 macem. Ada yang cuma cabe diiris2, digoreng dengan bumbu2 minimalis. Ini biasanya pasti ada di warung2 sega jamblang, dimakan sebagai pelengkap yang khas banget.
Ada juga sambel goreng yang kayak biasa, pake daging sapi, tapi yang khasnya kalo di Cirebon itu mesti pake irisan cabe yang digoreng. Sambel goreng ini ngga pernah absen kalo di acara2 hajatan.
Nah tapi kali ini sayah posting resep sambel goreng cirebon ala sayah. Pake daging tapi bumbunya minimalis ala sambel goreng buat nasi jamblang. Dan ga pake santan tapi air kaldu daging ajah. (Sebenernya ini proyek ngabisin daging dan males masak ribet karena swamih lagi tugas keluar pas Idul Adha. Toh yang makan cuma sayah dan asisten doang, huehehe)

Sambel Goreng Cirebon
ala sayah :p

Bahan:
500 gr daging sapi, rebus, potong dadu. pisahkan dengan kaldunya
200 ml kaldu daging
500 gr cabe merah besar, buang bijinya, iris2 *biasanya kalo di Cirebon sih di pastrad ada yang jual udah diiris2.
4 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
3 sdm cabe merah giling *biasanya ada di pastrad. Malas ngulek sendiri, heheh
salam, sereh, lengkuas sesuai selera
garam, gula sesuai selera juga

cara:
1. Cabe merah iris, disiram dengan air panas sampai agak layu.Tiriskan. Goreng dalam minyak agak banyak. Sisihkan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih (pakai 1 sdm minyak bekas goreng cabe) hingga harum. Masukkan cabe merah giling, salam, sereh, lengkuas, tumis sampai harum.
3. Masukkan daging sapi, aduk rata. Masukkan kaldu sapi, gula, garam, masak hingga meresap dan air berkurang.
4. Kalau air sudah hampir habis, masukkan cabe merah iris. Aduk cepat. Angkat. sajikan dengan nasi panas dan bawang goreng.

Selamat mencoba^.^


Bagian ayam yang mana yang paling kamu suka?

Kalo sayah, paling sukaaaa banget sama sayap. Karena banyak tulangnya, makannya juga penuh perjuangan *alasan aneh. Walaupun kata orang2 tua jaman dulu, perempuan pantang makan sayap ayam. Entah kenapa...
Tapi sayangnya orang rumah kurang suka sayap ayam. Apalagi anak-anak. Alasan penolakannya ya karena susah makannya (Alasan yang justru bikin sayah cinta berat sama sayap ayam, hehe). Jadilah tiap masak resep2 yang bahan utamanya sayap ayam, sayah tetep pake bagian ayam yg lain untuk memenuhi selera orang serumah. Seperti pas sayah masak Buffalo Chicken Wings ini, sayah pakek juga paha ayam bawah buat anak2. Tulangnya gede sih, tapi dagingnya jg banyak dan ga susah makannya. Pernah coba resep ini pakek dada ayam, kurang enak kalo menurut selera sayah.
Oya, resepnya nyontek di dari bunda yang rajin posting ini (gak kayak sayah, hehehe)... resep asli disini, sayah modif lagi dikiiiiiit banget :P



Buffalo Chicken Wings
resep asli Ike Hermawan, modified by Ricke Indriani 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
500 gram sayap ayam ---ika: pake sayap ayam dan paha ayam bawah

Bumbu perendam:
1/2 buah jeruk nipis, peras airnya
1 siung bawang putih, haluskan
1/2 cm jahe, haluskan ---- ika: suka kalo agak dibanyakin jahenya. selera aja sih
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk

Minyak goreng untuk mengoreng ayam

Saus siram:
1 siung bawang putih, cincang halus ----ika: pake 3 siung
8 sdm saus tomat --- ika: pake 4 sdm pasta tomat dan 3 sdm saus tomat
2 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk ---- ika: 1/2 sdt merica bubuk dan 1/2 sdt pala bubuk
2 sdt gula pasir
3 sdm butter/margarin untuk menumis

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan jeruk nipis, beri bumbu perendam. Diamkan selama 1 jam agar bumbu meresap (lebih bagus disimpan dalam lemari es). Goreng sayap ayam hingga kecoklatan. Angkat tiriskan. Sisihkan.

2. Panaskan butter/margarin. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan saus tomat dan kecap manis. Aduk rata. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi rasanya. Bila sudah pas matikan api. Masukkan sayap ayam goreng, aduk cepat hingga merata. Angkat dan sajikan.


Resepnya dicopy dari notes fb-nya bunda nadine :)
Klapertaart Dingin

Bahan:
50gr terigu + 15gr custard powder
150ml susu uht
Daging kelapa muda (dari 3 butir kelapa)
500ml susu uht
140gr susu kental manis
115gr butter salted
85gr gula pasir
3 kuning telur
1 putih telur
1sdm vanilie pasta
Rhum essence sesuai selera bila suka

Taburan:
Kayu manis bubuk
Kismis
Kenari/almond sangrai, cincang kasar

Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, tepung custard & 150ml susu, aduk sampai tercampur rata & tidak menggerindil, Sisihkan. Kocok lepas telur.
2. Masukkan semua bahan kecuali rhum essens ke dalam panci (termasuk campuran tepung & kocokan telur), jerang dengan api kecil, sambil terus di aduk searah. Kalau sudah mengental & meletup pertama, matikan api. Aduk terus sampai uap panasnya hilang, baru masukkan rhum essence bila suka. Tetap aduk sampai adonan agak dingin baru kemudian tuang ke cup kecil2 ato loyang. Taburi atasnya dengan kayu manis bubuk, kismis & irisan kenari/almond sangrai. Masukkan kulkas, sajikan dingin.

Selamat mencoba :)
Punya creamcheese-nya yummy 1 pack, punya keju gouda tinggal sedikit. intip2 resep, jadilah fruity cheesecake yang basic cheese cakenya nyontek sexy cheese cakenya mbak riri. Dan kalo dibandingin sama JCC-nya yasaboga maupun cheddar cheese cake, yang sepertinya serumpun dan sejenis, kayaknya yang ini lebih masuk seleraku deh.. Tetep moist tapi kejunya terasa banget.
Makasih resepnya ya, mbak Riri :)

Oyah, sampe abis manggangnya kemaren masih aku lakukan sesuai resep. Tapiii, karena pas jadi udah mefet bgt sama waktu pergi arisan, pas pulak arisannya di rumah tetangga yg nempel rumah, jadilah si ibuk dodol inih terburu2 ngelepasin cake dari loyangnya. Rompal2 lah pinggirannya. Jadiii, lain kali ngga boleh buru2 menyeset cake dari loyangnya. luckily, ini cheesecake emang enak banget. Jadi hasil trim yang rompal2 pun jadi rebutan krucil-ibuk- asisten ^.^



Sexy Cheese Cake

Bahan :

38 gr tepung terigu --- gag punyah timbangan digital, jadi buletin ajah 40gr
38 gr tepung maizena -- idem
45 gr mentega tawar
180 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruang
50 ml whip cream
110 ml susu UHT
110 gr Cheddar cheese, parut --- pake keju gouda oleh2 ci ayah ^^
4 kuning telur
4 putih telur
117 gr gula kastor --- pakek 100 gr ajah




Caranya:

* Siapkan loyang boleh bongkar pasang atau pun bukan 22 cm, alasi kertas roti
* Pasang oven 150 - 160 derajat Celsius api bawah
Note : oven listrik ku gak ada mode api bawah, jadinya pake mode api atas bawah kalau pake Otang harus pakai termo tambahan biar apinya pas


* Susu UHT panaskan dengan api kecil, masukan keju parut aduk sampai larut
* Masukan whip cream, aduk rata
* Masukan cream cheese, aduk sampai halus dan tidak bergerendil (agak lama memang dan mesti sabar)
* masukan butter aduk lagi samapai menyatu, matikan api, terus di aduk
* Pindahkan Adonan di atas ke wadah lebar (stainless lbh baik)
* Setelah adonan hangat, masukan campuran terigu dan maizena dengan cara di ayak
* Aduk terus sampai rata (pake whisk)
* Masukan kuning telur satu2, aduk sampai rata
*Tinggal kan


* Kocok putih telu hingga soft peak * Campurkan 1 sendok spatula putih telur kedalam adonan creamcheese, lakukan aduk balik sehingga rata. * Selanjutnya masukan 2 sendok spatula, aduk rata, begitu seterusnya. Note : Usahakan pengadukannya jangan banyak2 biar adonan gak encer.

* Tuangkan Adonan Kedalam Loyang 20 x 20
* Alasi loyang dengan alas yg tidak bocor -- aku pakek alumunium foil+ loyang lain yg lebih besar daripada loyang adonan, tapi lebih kecil daripada loyang au bain marie
* Panggang dengan cara Au bain Marie selama 80-90 menit
* Setelah matang, matikan api, diamkan cake di dalam oven dengan pintu terbuka sedikit selama 5 menit sambil dilihat (jangan ditinggal)
* Kalau cake sudah mengkerut sedikit ada celah untuk kita menyeset pinggiran cake, keluarkan loyang
* Seset pelan2 pinggiran cake sampai dasar loyang (kertas roti harus ikut terseset) --- ini loh bagian yg aku kerjakan terburu2 yg bikin cakenya rompal2, kekeke
* Keluarkan Cake
Note : untuk pemakaian loyang biasa, sebelum di balik, alas atas cake dengan serbet bersih yang tidak bermotif.
menghindari cake berpinggang : setelah di balik, kelupas kertas roti, balikan lagi cake di atas cooling rack

Hias sesuai selera.. Selamat mencoba :)


Fakhrul, anak pertamaku, doyan banget ama brownies. Dia lebih doyan brownies daripada coklat bar. Ada juga tetanggaku yang rajin banget order brownies. Bisa tiap minggu dia pesen brownies yang seringkali diantar masih hangat, karena order mendadak. Pesen pagi buat 1-2jam kemudian, hehe...
Untungnya brownies ini bikinnya simple. Bahkan Fakhrul dan Syafa, krucil2ku mulai bisa bantu2 ibuknya bikin brownies (tentu kalo bukan pesenan yaaa...). Dan mereka paling suka colek2 sisa adonan di bowl. Kalo ngga buru2 diselamatkan, bisa2 licin tandas ituh bowl (ibuknya horor.. lha telurnya mentah, jeh!)

Sejak kenal resep ini, aku selalu pake resep ini untuk sendiri maupun jualan. Resepnya nyontek dari sini dengan beberapa penyesuaian. Aku biasa bikin 1.5 resep untuk 2 loyang 22x11cm.
hasilnya: brownies yang legiiiit banget, yang emang lebih enak daripada coklat bar (seleraku dan Fakhrul lohhhh)





Double Chocolate Brownies
Source : Martha Stewart Living Magazine, February 2004 - (15 years of delicious desserts).
Makes 9 large or 16 small squares.

Ingredients
6 tablespoons unsalted butter, plus more for pan ~ 90 gr
6 ounces coarsely chopped good-quality semisweet chocolate ~ 170 gr
1/4 cup unsweetened cocoa powder (not Dutch-process)
3/4 cup all-purpose flour
1/4 teaspoon baking powder
1/4 teaspoon salt
1 cup sugar --- I used 3/4 Cup
2 large eggs --- used 3 medium/small eggs
2 teaspoons pure vanilla extract

Directions
1.Preheat oven to 350 degrees. Line a buttered 8-inch square baking pan with foil or parchment paper, allowing 2 inches to hang over sides. Butter lining (excluding overhang); set pan aside.
2.Put butter, chocolate, and cocoa in a heatproof medium bowl set over a pan of simmering water; stir until butter and chocolate are melted. Let cool slightly.
3.Whisk together flour, baking powder, and salt in a separate bowl; set aside.
4.Put sugar, eggs, and vanilla in the bowl of an electric mixer fitted with the whisk attachment, and beat on medium speed until pale, about 4 minutes. Add chocolate mixture; beat until combined. Add flour mixture; beat, scraping down sides of bowl, until well incorporated.
5.Pour batter into prepared pan; smooth top with a rubber spatula. Bake until a cake tester inserted into brownies (avoid center and edges) comes out with a few crumbs but is not wet, about 35 minutes. Let cool slightly in pan, about 15 minutes. Lift out brownies; let cool completely on a wire rack before cutting into squares.

Copied from: http://v-recipes.blogspot.com/
Dulu ngga pernah tahu kalau daun labu ternyata rasanya enak. Buat di sayur bening, dimasak dengan santan (bobor) atau ditumis. Sampai mantan asisten yang berasal dari Dieng membawakan daun ini -banyak bangettt- 3 tahun yll. Padahal daun ini banyak banget disini. Daerah lembang-parongpung-dsk kan banyak kebun labu siam. So, sebenernya kalo lagi kepingin daun labu, ngga perlu tunggu dioleh2in asisten (yang walaupun ganti2, selalu asalnya dari Dieng) lagi:D
Dari sekian banyak cara mengolahnya, swamih dan anak2ku paling suka kalo ditumis dengan daging giling. Bumbunya minimalis, masaknya cepet, habisnya juga cepet. Jadi menu ini sering banget tersedia di meja makan kami.



Tumis Daun Labu

bahan:
2 ikat daun labu, petik, buang batangnya yg tua, siangi
100 gr daging giling --- bisa diganti fillet ayam cincang atau fillet ikan dori, cincang
1 buah bawang bombay, iris tipis
3 buah bawang putih, iris tipis
1 sdt kecap ikan
merica, gula, garam sesuai selera
sedikit air

cara:
panaskan sedikit minyak dalam wajan
tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum
masukkan daging giling, aduk sampai berubah warna dan matang
masukkan kecap ikan, gula, garam, merica, aduk rata
masukkan daun labu, besarkan api kompor, aduk rata.(aku masukkan batangnya dulu sampai agak layu, baru masukkan daunnya)
masak sebentar saja agar sayur tetap fresh. angkat.
sajikan.

Lebaran tahun ini, jatahnya kumpul2 keluarga besar mamah yang pada jago2 masak semua .Uwakku pinter masak dengan tampilan masakan yg selalu tempting, bibikku yang kalo bikin kue pake ilmu kira2 tapi selalu jadi dan enaaakkk, tanteku yang hobi bikin2 kue ato masakan2 yg modern.. nah, tanteku ini seneng banget berbagi tips masak yang oke2. lebaran taun ini, blio berbagi tips bikin ebi furai supaya ngga melengkung.
Dipraktekkin pas baru balik dari mudik, pas ngga ada asisten. Repot yaaaa... manir2nya itu loh. Tapi seneng, krucilku pada doyan... 1 anak 7 taun dan 2 batita, aku suapi sekaligus abis 20 ekor (+ 4 piring nasi & semangkok gede sayur), heheh..
Oya, bikinnya emang udah lama. tapi baru posting sekarang. Soalnya fotonya blom sempet aku pindah ke PC, kamera udah kebawa honey-bunny-darling ku a.k.a ci ayah dines luar. balik2 udah dipindah ke laptop blio. dan baru ditransfer ke PC di rumah kemaren, hehehe...

Ya sud, langsung resepnya aja yaa....


EBI FURAI

Bahan :
500 gram udang jerbung --- impor dari cirebon, biar fresh :) kalo disini susah cari yg fresh dan gede2 (ada juga mahalll, hehe)..
1 sdt garam
1 sdt lada
jeruk nipis secukupnya

paniran1:
300 gram tepung terigu
2sdm maizena/tepung sagu
1 sdm susu bubuk
1 sdt garam
1 sdt lada

celupan : 200 cc putih telur + 1sdm maizena dicairkan dg sedikit air ** aku selalu pake 'ramuan' ini buat panir2an, dijamin minyaknya ga berbuih. tapi kalo pas ga ada stok putih telur ya pake telur utuh ajah..

paniran 2: tepung panko (bread crumb) secukupnya

Cara membuatnya :
Bersihkan udang, buang kulit dan kepala nya, sisakan ekornya. lalu dikerat-kerat punggungnya (dipotong dengan pisau tapi tidak sampai putus) --- kalo aku sih 'dipijet' udangnya sampe terasa 'krek' punggung udangnya patah tp ga putus. ini tips dari tanteku ituh
Lumuri udang dengan jeruk nipis, garam dan lada, biarkan beberapa jam (masukkan kulkas, makin lama makin meresap bumbunya).

Campur terigu, maizena, susu bubuk, lada, garam dalam wadah terpisah, aduk rata.

Kemudian lumuri/gulingkan udang pada campuran tepung sampai rata (sambil tetap udangnya dipijet2 mesra:D) lalu celupkan ke dalam putih telur, lumuri lagi dengan campuran tepung (lakukan proses ini 2 kali).
Terakhir, celupkan ke putih telur lalu lumuri dengan tepung roti
diamkan dulu di freezer 30menitan spy panirnya nempel,dan goreng hingga berwarna kuning kecoklatan.

Sajikan dengan saus sambal.

** 500gr bisa dapet kurleb 30-40 ebi furai. biasanya kalo buat sekalian banyak spy sekalian berantakan dapurnya, hehe... simpen di wadah kedap, taro di freezer. ntar kalo mau digoreng, diamkan 30 menit dl di suhu ruang, baru digoreng


yang ini juga request khusus, pengennya bentuk bunga dan pake full butter. jadilah kastengel premium, yang harganya beda dari pricelist sebelumnya. Tapi tetep terjangkau kok:)
karena tahun ini mudiknya sesudah lebaran, jadi wajib sedia cookies di rumah. Dan karena selama bulan Ramadhan ini, Alhamdulillah ketimbun pesenan cookies khas idul fitri termasuk pesenan tetangga2ku yang baik2, maka untuk di rumah buat cookiesnya yang agak2 beda dari jualan. Supaya ngga bosen dan menyesuaikan request orang rumah juga:)

Bikinnya:

Nastar Keju - sebenernya sama aja kayak nastar yang biasa tapi full butter dan ditambahin keju parmesan di adonannya. Bentuknya ini menyesuaikan requestnya Ani, yang pesen coffee cookies, yang pengen selai nanasnya banyaaaaakkkk.
Yup! bikin nastar ini ya sekalian ngerjain pesenan khususnya Ani. Jadi sama ama pesenan dong? Ngga apa2, kan ini pesenannya buat di Jakarta sementara kami kan di leuweung. jadi tetep dong, ngga sama dengan tetangga. *ngeles, huehehehe*



Chocolate cookies - yang ngga masuk daftar jualan, padahal ternyata enakkkk banget. Apalagi karena buat sendiri, pakenya full butter. Nyontek resepnya dari dapurnya mae (makasih ya mae.. resepnya mantap, rasanyanya emang unik!).



Almond Cookies, hasil ngiler liat foto diblognya mbak Yuli. Walopun fotoku ya jangan dibandingin ya, huehehe. Apalagi motonya pas lagi buru2 mau buka. Kalo rasanya sih, jangan ditanya.. Enak lahhhh:)



Kastengel-kastengel
Iyah, bener, kastengel-kastengel karena yang dibuat juga macem2 kastengel. Yang sebenernya adalah sisa2 pesenan khusus, yang dikumpul2in ternyata nyampe jugah satu stoples, hiahahaha...
Dasarnya tetep kastengel klasik - full butter. Yang kotak2 itu kastengel-klasik-premium (full butter, more cheese), yang bulet2 kastengel almond (nyang ini men-substitute sebagian terigu dengan almond bubuk, plus taburan almond flake), yang kotak2 coklat itu kastengel kopi. Iyah, bener, kastengel kopi yang ternyata yummy! Ntar yah, kalo sempet, aku posting tersendiri resepnya, karena sekarang mah asisten udah mudik, lagi jadi upik abu dulu, huehehe...



Cookies2 khusus ini memang ngga masuk daftar jualan, tapi bisa kok dipesen khusus. Ngga harus menjelang lebaran, kapanpun bisa. Dikirim ke jakarta juga bisa, ongkirnya sesuai tarif travel xtrans.
Lahhh, kok malah jadi promo??
Yah, kan usahaaaa... hehehe

Anyway, Met Lebaran semuanya.. Taqobalallahu Minna Wa Minkum.
semoga masih bisa berjumpa Ramadhan tahun depan dan menjadi manusia yang lebih baik. Maaf lahir bathin yaa...

yang ini pesenan khususnya ani, my lovely-best-friend... Pengen kukis kopi yang ngopi banget. requestnya: no chocolate, no nuts, just coffee. mau pake taburan kopi bubuk diatasnya.
Hasil ngacak-ngacak cappucino stick yang diliat dari Mp-nya mbak nining, akhirnya dapetlah coffee cookies yang(mudah2an) sesuai dengan requestnya yang mesen.
hasilnya coffee cookies yang walaupun ga pake coffee essence tetep wangi -hasil nge blend nescafe dan kopi aroma- dan crunchy.
Ini resepnya ya...
Resep aslinya liat di tempatnya mba nining yaaaaa..

COFFEE COOKIES

Bahan:
175 gram butter --- pake anchor golden fern
75 gram gula pasir --- diblender duluw
1 kuning telur
250 gram terigu
1 sdm susu bubuk
2 sachet kopi instant (pake nescafe) dan
1 sdm kopi bubuk berkualitas bagus, dicairkan dengan 1 sdm air

topping:
1 putih telur
kopi bubuk secukupnya

cara:
Panaskan oven, 160 deg C
Kocok gula dan butter, kurang lebih 2 menit.
Masukkan kopi, kocok lagi sampai rata.
Masukkan kuning telor, aduk rata.
Masukkan terigu, aduk rata sampai bisa dibentuk.
Bentuk/cetak adonan sesuai selera, oles putih telur, taburi kopi bubuk
Letakkan di atas loyang yang diolesi mentega.
Panggang 25 menit.
Angkat, dinginkan.

Note:
Buat menghasilkan rasa dan aroma kopi yang 'tajam' pake kopi berkualitas baik, ya kopi instant-nya ya kopi bubuknya. Kopi bubuknya sayah pake kopi aroma -bukan sales, cuma penggemar berat:D-



Sebenernya kalo toppingnya pake biji kopi-nya kayaknya oke juga. Tapi Ani mintanya pake bubuk kopi ajah. oke deeeh, apa sih yg ngga buat konsumen;)
oiyah, ngga tau kenapa, pas masih anget2, rasa kopinya belum 'keluar' banget. Tapi diinepin semalem, ternyata makin kuat rasa kopinya. Wanginya sih dari masih adonan juga udah wangiiii...
dan itu kopi bubuknya pas udah dicairkan bareng kopi isntant emang sengaja ngga disaring, jadi nanti di kukisnya keliatan ada bintik2 item gitu, cantik deh^^

Silakan mencoba...
atau silakan dipesan, hehehe... -masih usaha, mumpung momennya deket2 lebaran-
lanjutin jualannya...
kali ini yang modern2.. (kayaknya sih, hehehe)

- Cornflake Cookies


cookies renyah bertabur cornflake dengan wangi vanilla dan butter yang menggoda...:)
harga per stoples 500gr Rp. 50,000

-Milo Koko Krunch Cookies


Eggless cookies dengan menggunakan milo sebagai pengganti gula, aman dan menyenangkan buat anak-anak
harga per stoples 500gr Rp. 50,000

- Peanut Butter Cookies


Melt-in-your-mouth cookies ini bikin nagih banget...
harga per stoples 500gr Rp. 50,000

- Choco Meringue


Cookies (ato permen?) dari putih telur yang pasti disukai anak-anak
dikemas dalam mika tabung kurleb 10cm Rp 30,000

- Death-by-Chocolate Cookies


Inget Pennylane Cookies yang fenomenal ituh? Fotonya sama kan? tapi masih tetep sayah yg moto, heheh
nah, kali ini dibuat dengan beberapa penyesuaian supaya lebih cocok dikantong:)
Tapi tetep nyoklaaaaaattttt bangetttt....
Dikemas dalam mika tabung, berisi 15 giant chocolate cookies Rp. 40,000

Pemesanan sama yaaa kayak yang klasik..
Ditunggu pesanannya:)
haloooo....
kali ini mau jualan:)
buat yang di cimahi, bandung dsk udah bisa dipesen loh... Ato yang di jakarta juga, tapi kirimnya pas barengan hubby ngantor di jakarta tgl 18-20 agustus yaa (masih belum tau kurir yang terpercaya kirim cookies tanpa hancur, nih..)

kali ini yang klasik-kasik dulu :)

1. Kastengel
cookies sepanjang masa buat para penggila keju. Dibuat dari butter berkualitas dan pake keju parmesan membuat rasanya ngga terlalu asin tapi kejunya teteeuuup terasa...


per stoples uk. 500gr, Rp. 55,000

2. Lidah Kucing Keju
Buat yang suka perpaduan manis-gurih, cookies ini pas banget :)


per stoples uk. 500gr Rp. 55,000

3. Lidah kucing klasik
pilihan rasa: vanila, moka atau lemon


per stoples uk. 500gr Rp. 50,000

4. Sagu Keju
cobain deh melt-in-your-mouth cookies ini. Dijamin ketagihan...


per stoples 500gr Rp. 50,000

5. Semprit
Cookies jadul, resepnya pun pakai resep keluarga turun temurun. Jadi dijamin tanpa bahan kimia tambahan apapun, tapi tetep renyah lohh...


per stoples 500gr Rp. 50,000,-

6. Nastar
Ini juga cookies klasik sepanjang masa. Dibuat (tetap) dengan bahan2 berkualitas dan tanpa bahan pengawet apapun...
Fotonya? belum sempet difotooo, udah keburu dibawa yang pesan tadi pagi:) ini karena tukang masaknya gamau ngambil foto orang lain. Malu dong, ah...
Besok bikin lagi aku upload yaaa...
Harganya? per stoples 500gr Rp. 50,000

Semua cookies PO ya... karena semua dibuat berdasar pesanan jadi selalu fresh. PO-nya sampe tgl 1 september sajah. Dan kuota terbatas, karena aku adalah orang yang super-moody-person, jadi mengerjakan sesuatu harus dengan hati riang, sesuai dengan kapasitas.
jadi yakinlah kalau cookies-cookies ini selalu dibuat fresh, dengan bahan2 berkualitas dan dikerjakan dengan penuh cinta:)

Oiyah, pesennya kemana?
imel aku aja yah ke astyericka@gmail.com ato add YM: astyericka ato FB: asty ericka ato sms ke 081220699855 kalo mau tanya2 detailnya.
Eeee, satu lagi ketinggalan: harga di atas blom termasuk ongkir yaaa....
pertama kali liat resep ini disini dan disana 2 tahunan yang lalu, langsung tertarik bikin. Dan sejak anak2 - terutama mas Fakhrul- tau cookies ini, bukan cuma pas mau lebaran, tapi ini cookies udah jadi cookies-wajib-tiap-bulan-bikin.. sampe sekarang!
bentuknya lucu, manisnya pas, dan bahan2nya ngga ribet. Cuma bikinnya yang agak2 ribet, terutama pas bagian masang matanya, agak2 juling nyari meisis yang panjangnya hampir sama. Maklum, mata tua, hehehe...
Makanya kalo pas lagi ngga sabar, ato mbak asisten banyak kerjaan (ya! akhirnya yg kebagian tugas masang2in matanya emang mbak deh, hehehe) ya ngga dibentuk doggie tapi cukup dibulet2 trus dipenyet aja, taro koko krunch di atasnya. Anak2 tetep doyan, makanya namanya jadi milo koko krunch cookies sajah.
Owiyah, resep di bawah ini udah diudul-udul dari resep aslinya ya... menyesuaikan dengan lidah yang punya dapur dan anak2nyah yg punya dapur. Aslinya ya langsung ke sumbernya aja, yaa...
Silakan dicoba, kali aja cucok buat lebaran ntar. FYI, cookies ini hits maker jualan cookies menjelang lebaran dari yumiyuu loh...



Milo Koko Krunch Cookies

bahan:
180 gr butter
2 sachet milo (kurleb 50gr lah)
20gr gula castor

200 gr terigu
15 gr maizena
20gr coklat bubuk
25 gr susu bubuk

chocolate chips
meisis coklat
koko krunch

Method:
1. Ayak bersama terigu, maizena, coklat bubuk dan susu bubuk
2. kocok butter, milo, gula castor sampe rata (3 menitan low speed di mixerku. pokonya sampe gula tercampu rata sajah). Matikan mixer
3. Tambahkan tepung2an, aduk rata.
4. Bentuk bulat2 (kecil aja, jgn terlalu besar. Asal seimbang sama koko krunchnya)
5. Taruh koko krunch buat telinga, choco chips buat hidung dan meisis buat mata.--- ini bagian paling menyenangkan buat melibatkan anak2 loh, asal rela dapur berantakan :P
6. Panggang 140 C selama 20 menit (sampe mateng).

Selamat mencoba

cheers,
Ika


Pake resepnya NCC
Bikin 1/3 resep cuma buat ngilangin penasaran. Enak.. enak... kolesterol tingkat tinggi, hueheheh
Tapiii, neneng syafa tetep dooong, makannya dibukain layernya satu-satu:D
Akhirnyaaaa... muncul jugah keinginan buat update, setelah bersih2in blog ini dari sarang laba-laba saking lamanya dicuekin...

As subject, kenapa ganti label?
Karena sekarang udah mulai ngebul lagi dapurnya... Manggang cookies all the time. Mau masuk ramadhan kaaan?;)
Karena dari taun2 yang lalu kalo jualan ga pernah mikirin label yang serius, since tukang jualannya super-moody person jadi belum bener2 serius. Tiap taun ganti2 terus labelnya sampe diingetin "ntar yang beli bingung!" hehehe...
Tadinya mau pakek label 'heavenly mixed' ajah, sesuai judul blog lah... Tapi sesuai saran dari temen deket yang orang marketing, ga cucok. kata dede, adikku -orang marketing juga nih- juga bilang ga cucok. Katanyah, karena dapurnya di leuweung dan konsumen juga kebanyakan masih org2 sinih, jadi yg bau2 heavenly rasanyah too much expectation gituuu...
oke deh, cari lagi nama baru.. Dicariin juga sih, karena tukang jualannya ga ngerti blas nyari nama yang eye catching, ear catching. Lha nama blog ini jugah dapetnya dari dede kok (love you full deh, de!)

Akhirnya dapetlah ide nama ini dari temen deket tukang jualan inih. Logonya dibikinin ama dede (again)

Bismillah, mudah2an (lebih) berkah yaaa...

Bosan dengan risoles ragout?



Risoles sekarang bisa diisi macem-macem loh... Mbikin yang ini juga kepincut karena pernah ngerasain risoles yang beraneka rasa di D'Risol (hayoooo, warga Jakarta yang tiap weekend suka jalan-jalan ke Bandung pasti tau deh....).
Awalnya bikin saus bolognaise buat spageti kebanyakan, jadilah sebagian dikaryakan buat isinya risoles. Tambahin jamur kalengan biar ada krenyes2. Dibawa ke sekolah Fakhrul ngga taunya ada yg pesen sekalian ama yg cheese ragout..
Alhamdulillah... judulnya makan risoles gratis karena disubsidi dari yg pesen:)

Disini aku cuma mau sharing resep kulitnya ajah. Resep bolognaisenya pasti udah pada tau ya...
Seneng banget deh ama resep ini. Soalnya bener2 'bandel', bisa dibuat tipiiiiis tapi ngga gampang robek. Nemu 'harta karun' ini dari multiply-nya mb Ine plus tips-tips nya (baik banget dirimu, mbak...)

Ini resepnya yaaaa....

Kulit Risoles
liat dari sini

250 gr Tepung terigu protein tinggi (mis Cap Cakra kembar)
2 bt telur
1 sm minyak goreng (bisa di ganti margarine di cairkan)
garam
1/2 sendok teh baking powder
600-650 CC air

CARA:

Campur bahan kering, aduk jadi satu, pecahkan telur di tengah2 tepung, tuang minyak goreng, tuangkan air sedikit demi sedikit sambil di aduk searah. Kalau menggerindiol jangan segan menyaring yaaaa....

enak banget...
teksturnya ringan, bisa-bisa seloyang abis sendirian deh.
ayo abis ini olahraga, buuuuu:D

resepnya liat dari blog-nya mira. Tapi ukurannya liat dari fb-nya bunda nadine, menyesuaikan dengan ukuran loyang di rumah..

Cheese chiffon cake
aslinya dari kitchen corner

Bahan A
6 putih telur
100 gr gula pasir
1 sdm tepung maizena

Bahan B:
6 kuning telur
70gr susu uht
70gr minyak goreng
100gr tepung segitiga biru
50 gr keju permesan parut --- aku pake 40gr permesan parut
1/4 sdt garam
100gr keju cheddar potong kotak2 kecil --- cuma pake 80gr

Cara buatnya:
1. Campur bahan B kecuali keju kotak, aduk pake whisk sampe tecampur rata.

2. Kocok putih telur sampe berbusa, masukkan gula sedikit demi sedikit, kocok terus sampe mulai berjejak, tambahkan maizena, kocok lagi sampe soft peak.

3. Ambil 2-3 sendok adonan putih telur, campurkan ke adonan bahan B, aduk rata, kemudian tuang kembali ke adonan putih telur. Aduk sampe semua tercampur rata, kemudian masukkan potongan keju cheddar, aduk kembali sampe rata.

4. Tuang di loyang chiffon, panggang disuhu 160C selama 45 menit, kemudian naikkan suhunya ke 180C dan panggang kembali selama 10-15 menit, ato sampe permukaannya kecoklatan.--- di ovenku pake suhu 150C selama 45 menit, terus 180C sampe permukaannya kering, membal lagi kalo ditekan dikit sekitar 15 menitan deh..

5. Keluarkan dari oven, balik loyang, biarkan sampe dingin. Keluarkan dari loyang & potong2 sesuai selera :).


yang ini pesenan tetanggaku, bu Yanti buat ultah her only princess, Cherine. Requestnya blackforest klasik ngga pake hiasan macem-macem, yang kecil aja soalnya cuma buat dimakan di rumah yg isinya cuma 3 orang:)
Oke deh, buuuu.... Tapi tangan ini gatel kalo ngga dikasih apa2 secara yang ultah kan anak kecil. Jadi buat ngegantiin lilin, daku buatin coklat angka 3 di centernya. Dan bu Yanti ngga protes. Malahan katanya, kuenya enak, sesuai yang dimau. Makannya dieman-eman gitu...
Alhamdulillah..





mau? just call me:)



Pesenan 2 minggu yll.
Buat Aldri yang ultah ke 6. Cakenya Blackforest, uk. 24x32cm. Mainannya udah dibawain mami Aldri. Pokoknya minta cake yang didominasi warna putih-biru supaya nyambung sama mainannya yang temanya Ice Age.
Begini deh jadinya..
Makasih buat Mami yang udh kasih kesempatan aku 'bergaul' ama BC lebih banyak:D


Kalo ngomongin kuliner Cirebon bisa dari pagi sampe malem ngga abis2. Setiap kali mudik aku selalu menyempatkan makan macem2 masakan/makanan khas Cirebon. Mulai dari docang, nasi jamblang, empal gentong, nasi lengko, rujak sambel asem, mi koclok panjunan, bubur sop ayam, tahu gejrot, sambel goreng daging (yang pake taburan cabe merah - yg ini paling enak bikinan (alm) uwak2ku), seafood yang super duper sueger, dst..dst.. Kalo pulangnya cuma 1-2 hari dijamin ngga puas deh (lagipula kalo tiap pulang makan di luar terus, bisa diomelin sama mamah:D)
Berhubung ngga bisa sering-sering mudik (soalnya tiap mudik udah kayak rombongan sirkus, jeh!), dibela-belain lah belajar sedikit2 bikin masakan khas Cirebon buat tombo kangen. Ngga semua masakan khasnya bisa dibikin sendiri. Nasi Jamblang dan tahu gejrot misalnya. Entah kenapa, jangankan bikin sendiri, dimakan di rumah aja udah beda rasanya. Paling enak dimakan di tempat.
Tapi banyak juga yang bisa dibuat sendiri di rumah. Nasi lengko termasuk yang paling gampang dibuat. Isinya cuma tahu-tempe goreng, toge, ketimun ama irisan kucai, diaduk sama bumbu dan kecap, jadi deh.. Biasanya kalo di Cirebon, dijual untuk sarapan. Beli 1500 rp tanpa nasi udah cukup buat berdua:)
Nah kalo yang aku buat sendiri ya begini. Ngga pake takaran, soalnya aku kalo masak emang males ribet. Semua serba kira-kira, hehehe.
O ya, postingan ini sekalian untuk entry Masak Bareng edisi maret 2010 : Aneka Olahan Nasi.



Nasi Lengko

Nasi Putih hangat
Tempe goreng, potong dadu
Tahu (kuning) goreng, potong dadu
Tauge, bersihkan, blansir dengan air panas sebentar
Timun, cacah kasar
Kucai, iris kurleb 0.5cm --- rada susah nyarinya jadi aku skip. padahal ini yg bikin khas:(
Kerupuk putih --- kemaren lagi kelimpahan banyak emping, jadi as request hubby, krupuknya diganti emping ajah
Kecap --- paling enak pake kecap cap menjangan yg cuma beredar pastrad di Cirebon dsk. Kalo ngga ada pake merk apa aja sih..
Bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu:
kacang tanah goreng
cabe merah keriting
bawang merah goreng
gula-garam
air matang

Cara membuat:
1. ulek semua bumbu sampai halus. Tuangi air sedikit sampai jadi pasta (sambel gitu deh..)
2. Campur tempe, tahu, tauge, ketimun. Aduk jadi satu dengan bumbu halus. Tata di atas nasi, tuangi kecap, kucai dan bawang merah goreng.
3. Makannya paling enak diaduk semua sa' nasi-nasinya, jadi rame isinya:D

Miss that hot-salty-dusty city soooo much:)



Lebih reasonable buat jualan di leuweung karena ga perlu jauh2 beli keju-nya, cukup nyuruh mbak ke alfamart depan komplek (teteup... males keluar rumah, hehehe).
Dan ternyata lebih cucok juga buat customer karena kejunya lebih nendang daripada Japanese Cheese Cake yang 'asli'. Kalo di rumah yang ngabisin paling banyak tetep neng syafa - juragan keju. Lumayan buat ngegantiin ngegadoin keju gitu aja kan, neng?
Resepnya dapet nengok di dapurnya
arta

Dibikin yaa... Gampang kok. Kalo ngga jadi juga, pesen aja, orderannya diterima dengan senang hati *_^



Cheddar Cheesecake

Bahan A :
130 g susu cair
40 g butter
125 g cheddar cheese dipotong2 kecil --- parut ajah biar lebih halus
aku tambahin 1 sdt air jeruk lemon dan parutan kulitnya

Bahan B :
20 g tepung terigu
15 g maizena

Bahan C :
2 kuning telur

Bahan D :
3 putih telur
80-100 g gula
1/4 st cream of tartar - skip

Siapkan loyang 18 cm alasi kertas roti, olesi mentega.
Campur mentega, susu and cheddar cheese dalam wadah, Di tim diatas panci sampai cheese meleleh.
Masukan bahan B, aduk sampe rata, Lalu masukkan bahan C. Aduk sampai rata.

Kocok Bahan D sampe soft peak lalu dicampur dengan adonan cheese sampai rata.

Tuang adonan dalam loyang dan panggang dengan cara au bain marie + 50 menit.

Lepaskan segera dari loyang bila sudah matang, dinginkan.


Ini brownies ato bolu ya?
kalo buatku sih brownies kukus = cake yang dikukus -yang enyaak-enyaaak-.. kreatif deh yang bikin nama:)

kali ini bikin brownies-kukus-pandan-keju buat tetangga yg lagi ada acara arisan keluarga
Resepnya pake yg udah terbuktikan enak di milis, punyanya mba nia-radin (tfs ya, mba..). Aku cuma modif vanilla extract dg pasta pandan (punyanya toffieco, wangiiii...). Enak deh..

Mudah2an yg mesen berkenan ya..

ini resepnya:



Brownies Kukus Keju

Resep by Nia - Radin Cake


Bahan A
2 butir kuning telur
2 butir telur utuh
100 gram gula pasir
1/2 sdt vanilla extract -------- aku ganti jadi 1 sdt pasta pandan
1/2 sdm emulsifier
1/2 sdt garam





Bahan B - aduk rata
75 gram tepung terigu protein sedang
25 gram susu bubuk
20 gram maizena
1/2 sdt baking powder ------ skip

Bahan C - lelehkan
25 gram butter unsalted
85 mL minyak sayur


Bahan D
50 gram keju, parut kasar --- potong dadu kecil2



Loyang: ukuran 30 x 10 x 4 cm - olesi mentega, alasi dengan kertas roti -- aku bikin 1.5 resep u/ loyang 24x24x4cm


Cara membuat:
Panaskan kukusan.
Kocok Bahan A (kecuali garam) hingga kental berjejak, tambahkan garam, kocok lagi sebentar.
Ayakkan Bahan B ke Bahan A.
Taburkan Bahan D, lalu aduk rata.
Tuangkan Bahan C ke adonan, aduk hingga benar-benar rata.
Tuang ke loyang lalu masukkan ke dalam kukusan yang telah berasap. Kukus dengan api sedang selama kurang lebih 12 menit.

Setelah matang, oles dengan mentega kocok, parutkan keju di atasnya.



enyaaaak, lembut...

Beberapa hari ini Bandung dsk diguyur hujan terus. Dan seringnya hujan deras pas banget Fakhrul pulang sekolah. Sedangkan dia pulang-pergi sekolah jemputannya pake’ motor. Jadilah dari 2 hari yang lalu flu mulai menyerang. Dan namanya juga anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum sempurna, kalo yang satu flu, nular juga ke yang lainnya…
Susahnya kalo udah flu, yang biasanya pada doyan apa aja, jadi pemilih banget ama makanan. Mereka cuma mau sup. Terserah isiannya apa aja, pokoknya sup hangat-little bit spicy. Dan hari ini menunya sup macaroni tomat. Isinya asal cemplang-cemplung sesuai isi kulkas. Pokoknya sesuai request Fakhrul ‘yang merah-merah pake macaroni ya, buuu…’
Oya, posting ini juga sekalian untuk entry Masak Bareng Edisi Februari 2010 : Aneka Sup. Pertama kali ikutan masbar nih.. mumpung temanya lagi gampang (huhuhu… gayaaaa!) dan lagi masak yang sesuai tema.
Oya, sebenernya resepnya ngga ada takaran baku yaa… sesuai selera deh. Isiannya juga bisa apa aja. Kebetulan hari ini di kulkas lagi ngga ada yang aneh2. Cuma ada wortel dan kentang hasil ‘ngalayap’ ke pasar Lembang kemaren. Kalo lagi ada kacang polong enak juga, jadi warna warni dan pastinya lebih menarik minat makan anak-anak.. Kalo yang aku buat ini ukuran 2x makan Fakhrul-Syafa.



Sup Makaroni Tomat

Bahan:
Fillet dada ayam 1 buah, potong dadu
Wortel 4 buah, potong-potong ssesuai selera
Kentang 2 buah, sesuai selera.
Tomat 4 buah
Saus tomat 2 sdm
Bawang putih 2 siung, memarkan
Kaldu ayam 500ml (aku buat dari 1 punggung ayam direbus dg 700ml air)
Margarine buat menumis
Garam-merica-gula pasir sesuai selera.

Cara membuat:
1. Rebus tomat dalam air mendidih kurleb 5 menit. Angkat, kupas kulitnya, buang isinya, blender, sisihkan
2. Tumis bawang putih dengan sedikit margarine. Masukkan fillet ayam. Masak sampai berubah warna.
3. Masukkan kaldu – wortel dan kentang. Masak sampai mendidih.
4. Masukkan puree tomat, saus tomat , garam-merica-gula. Masak hingga matang.
postingan telat...
yang ini sambungannya postingan face cookies
birthday cake-nya syafa:



dalemnya brownies kukus filling blueberry. Masih berantakan, soalnya masih newbie urusan mainan buttercream. Tapi ya nekat jugah make teknik buttercream transfer, jadinya emang masih banyak bolongnya karena ngga rata. Masih harus lebih banayk latihan dan latihan...
Enaknya pake BC transfer kalo gambarnya gede tapi ngga banyak detil ky si kitty ini.
perfect buat nutup permukaan cake (terutama yg blom juga bisa rapih nge-cover cake ky gue:D).

Nah kalo ini cupcake-nya



masih hello kitty juga..
cupcake-nya pake buttercake 2 telur-nya NCC.
enak, gampang..
yang ini nyobain mainan fondant. pas mbikinnya sih enak, gampang.. tapiiii, lupa memperkirakan kalo disinih lagi lembab-dingin banget. Jadi bencana buat fondant-nya. Walhasil nyaris meleyot toppernya:((
Dan karena defaultnya daerah rumah gw ini emang dingin jadi ngga ada cerita pake AC. Sempet celingukan ngintipin rumah tetangga, siapa tau ada yg pasang AC. Ngga ada juga..
Untungnya ngga meleyot2 banget sih...
Selain dimasukin ruangan ber-AC pake apa lagi ya buat mbikin fondant set dan ngga meleyot? Bagi contekannya dooongngng...

Finally,
Happy birthday my dear Syafa...
semoga jadi anak shalehah, sehat dan penuh cinta..